PAN Tegaskan
Sikap
Melalui
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Taslim Chaniago. PAN menegaskan sikap
partainya tetap di koalis Merah Putin. Taslim mengatakan, kunjungan Hatta
Rajasa ke kediaman Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh bukan untuk merapatkan
dukungan ke Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sebaliknya,
kunjungan itu justru untuk mempertegas posisi PAN sebagai partai yang ingin
berada di luar pemerintahan.
"Bukan
karena mau merapat. Tapi karena mau menjauh," kata Taslim di Kompleks DPR
Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/9).
Taslim
membantah kunjungan Hattamerupakan sinyal PAN akan bergabung ke koalisi PDIP.
Taslim membantah pernyataan Jokowi yang menyebut PAN akan merapat dalam
pemerintahan mendatang.
Menurut
Taslim, jangankan Partai, satu kader PAN pun tidak ada yang menyatakan diri
bergabung dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Selama
ini selalu dikatakan Jokowi PAN akan merapat. Yang mana akan merapat?"
ujarnya.
Sejauh ini,
kata dia, belum ada pembahasan di internal PAN soal perubahan dukungan dari
koalisi Merah Putih ke Jokowi-JK. Kalau pun dukungan kepada Jokowi-JK terjadi,
maka mekanismenya harus diambil lewat rapat kerja nasional (rakernas).
Keputusan
PAN berada dalam koalisi Merah Putih diambil dalam rakernas.
"Tidak
ada pembicaraan di internal PAN melaksanakan rakernas mendukung Jokowi,"
tegasnya.
Anggota
Komisi III DPR dapil Sumbar itu menegaskan sikap PAN yang di luar pemerintahan
akan memberi kebaikan bagi bangsa dan negara. Sebab dengan begitu akan ada kekuatan
penyeimbang yang terus mengawasi kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
"Ini
bagus saja buat negara kita," ujarnya.
Sebelumnya
Hatta Rajasa mengadakan pertemuan tertutup dengan Surya Paloh, Senin (1/9)
malam. Dalam pertemuan itu Jokowi ikut hadir didampingi salah satu deputi tim
transisi Hasto Kristianto. GebrakNews